NU Palembang Online
Baca Juga:
NU Palembang Online – Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PC JQH NU) Kota Palembang untuk masa khidmat 2024 – 2029 resmi dilantik di Pondok Pesantren Aulia Cendekia Palembang pada Ahad malam, (2/6/2024).
JQH NU merupakan salah satu badan otonom (banom) di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berfokus pada pengembangan dan pembinaan kualitas tilawah dan tahfidz Al-Qur’an. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua PW JQH NU Sumsel, H.A. Tarmizi Muhaimin, S.Pd.I.
Dalam sambutannya, H. Arif Rahman NA, LC., M.Ag mengungkapkan rasa syukurnya dan menekankan pentingnya ikhlas dalam berkhidmat di JQH NU.
“Kita berkhidmat di JQH NU ini dengan ikhlas dan kesabaran, karena di organisasi ini bukan untuk mencari uang, tapi mencari keberkahan, seperti kata KH. Hasyim Asy’ari, Barangsiapa yang mau mengurus NU akan aku anggap sebagai santriku. Siapa yang menjadi santriku akan kudoakan khusnul khatimah beserta anak-cucunya. Insyaallah, dengan kita berkhidmah di JQH NU ini menjadi wasilah mbah Hasyim, dan termasuk orang-orang yang di doakannya,” Katanya.
Lebih lanjut, Arif Rahman menjelaskan bahwa rencana kerja ke depan akan segera disusun dengan penuh kesungguhan dan didasari oleh bimbingan para kiai.
“Insyaallah kedepan akan melaksanakan rapat kerja dan dengan izin, ridho dari Allah SWT juga tentunya dari arahan para kiai kita akan memulai dengan Bismillah. Tentu kedepan kita memerlukan banyak arahan untuk bagaimana kita menjalankan tugas-tugas yang ada,” tambahnya.
Turut hadir, H. Abdul Rahman Ramli, S.SAg M.Pd.I, sebagai Sekretaris PW JQH NU Sumsel, ia memberikan ucapan selamat dan doa bagi kepengurusan yang baru dilantik.
“Yang dilantik ini saya ucapakan selamat, mudah-mudahan barkoah, InsyaAllah lelah menjadi lillah. Yakinlah, InsyaAllah kata rasallulah orang yang mulia itu orang yang mengurus Al-Qur’an. InsyaAllah akan dimuliakan oleh Allah SWT,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri, juga menyampaikan pesan khusus terkait program-program yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh JQH NU Palembang.
“Tugas pertama kalau bisa melaksanakan Khataman Al-Quran atas nama JQH NU sebelum haul ke-3 KH. Nawawi Dencik, karena beliau adalah orang yang menjadi ikon untuk menjadikan anak bangsa Kota Palembang mengembangkan tahfidz Al-Qur’an, dan KH. Nawawi Dencik juga Ketua JQH NU Sumsel hingga dirinya wafat,” ungkapnya.
Kiai Hendra juga mendorong JQH NU Palembang untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Kota Palembang dalam rangka memperingati tahun baru Islam.
“Kalau bisa nanti peringatan tahun baru Islam laksanakan Musabaqah Tilawatil Quran Kota Palembang, memperebutkan piala Ketua NU Kota Palembang, supportnya dari saya,” tegas Kiai Hendra.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua PW JQH NU Sumsel, H.A. Tarmizi Muhaimin, S.Pd.I , Sekretaris PW JQH NU Sumsel, H. Abdul Rahman Ramli, S.SAg M.Pd.I, Pengurus NU Palembang, Drs. Samsudin Saiman, Ketua Majleis TQN Aulia Cendikia Palembang, Ustad Budi Dharma Chairul, para santri, dan sejumlah kader JQH NU Palembang lainnya. (Ali)
