NU Palembang Online
Baca Juga:
NU Palembang Online – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kalidoni kembali menggelar acara rutin bulanan, Dzikir Ratib Al-Haddad, dengan tema “Mengenal Sejarah Ratib Al-Haddad dan Sejarah NU.” Acara ini dilaksanakan di Masjid Sumber Agung Kalidoni pada Ahad malam, (28/4/2024).
Ketua MWC NU Kalidoni, Ustad Muhamad Setiawan, S.H., M.H., mengatakn masjid ini baru pertama kali mengadakan tarawih pada tahun 1445 H dan akan segera diresmikan oleh Pj Walikota, Rau Dewa. Meskipun shalat lima waktu sudah dibuka, namun shalat Jumat masih belum tersedia karena belum memenuhi kriteria yang ditentukan.
“MWC NU Kalidoni untuk kali pertama setelah bulan suci ramadan, setelah lebaran idul fitri, pertama kalinya melaksanakan kembali Majelis Dzikir bulanan membaca Ratib Al-Haddad yang selama 1 bulan sekali,” Katanya.
“Saya selaku ketua MWC NU Kalidoni dalam kesempatan tersebut menyampaikan sejarah baik NU Pusat maupun sejarah NU di Kota Palembang, jiga sejarah dari Ratib Al-Haddad itu sendiri,” tambahnya.
Ustad Setiawan berharap kedepan agar seluruh masjid, musholla ataupun tempat lainnya itu bisa dijangkau secara menyeluruh, secara universal oleh MWC NU Kalidoni membaca Ratib Al-Haddad, ia mengatakan selain silaturahmi juga dapat menjadi ajang untuk mengingat Allah dan Rasul.
“Dan saya berharap kedepannya, silaturahmi antar saya selaku Ketua MWC NU Kalidoni dan seluruh warga NU di Kalidoni dapat terjalin dengan baik secara emosional, baik tatar keagamaan seperti pembacaan Ratib ini dari masjid ke Musholla, baik tatar sosial seperti pejabat RT dan RW setempat, maupun pada tatar masyarakat umum, seperti masyarakat umum ada kegiatan syukuran, khitanan yang sifatnya sukacita kami di undang siap hadir dan juga dalam tatar masyarakat umum sifatnya dukacita seperti ada yang sakit atau meninggal dunia insyaallah kami akan membesuk dan melayat, itulah bentuk saya selaku ketua ketua dan warga NU di Kalidoni ini berjalan dengan baik,” Pungkasnya. (Ali)
