NU Palembang Online – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palembang bersilaturahmi dengan Rabithah Alawiyah di Sekretariat Majelis Dzikir Akbar Sumsel, Selasa (4/6/2024).
Kedua organisasi besar Islam tersebut sepakat untuk bersinergi dalam menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam dengan mengadakan pembacaan Maulid bersama.
Ketua PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri, mengungkapkan bahwa NU sudah mulai membangun sinergi dengan Rabithah Alawiyah sejak bulan suci Ramadhan 1445 H. Pertemuan ini bukanlah yang pertama, melainkan lanjutan dari serangkaian kegiatan silaturahim dan halal bihalal yang telah dilaksanakan pada 6 Mei 2024 lalu.
“Sejak bulan Ramadhan, kami sudah mulai membangun sinergi dengan Rabithah Alawiyah. Sekarang, di bulan Muharram Tahun Baru Islam ini, kita rencanakan untuk melaksanakan kegiatan bersama. Acara yang paling dinantikan oleh umat adalah pembacaan Maulid, dan tentunya, apabila dibacakan oleh para habaib, akan terasa berbeda. Saya sangat bahagia kita dapat terus bersinergi dan melaksanakan kegiatan bersama,” ujar Kiai Hendra.
Ketua Rabithah Alawiyah Palembang, Al-Habib Abdurrahman bin Hasan Al-Habsyi, turut menyampaikan harapannya agar sinergi ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lainnya.
“Semoga menjadi contoh di daerah lain. Insyaallah, dengan acara yang akan kita buat bersama ke depan, momen ini akan berjalan lancar dan menambah kedekatan kita,” Katanya.
Sementara itu, Habib Amak Shahab, menambahkan bahwa acara bersama ini diharapkan dapat memperkuat kesolidan dan kebersamaan antara Nahdlatul Ulama dan para Habaib.
“Insyaallah, dengan acara bersama ini, kita akan semakin solid. Alhamdulillah, kita kuat bersama para Habaib dan Nahdlatul Ulama,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan tidak adanya perbedaan dalam struktural antara Habaib dan Nahdliyin.
“Kita semua sama, para Habaib dan Nahdliyin sama. Pada acara nanti, semua diundang dan boleh datang. Kita ambil keberkahan acara tersebut bersama,” tukasnya.
Turut hadir pada kesemapatan tersebut, Sekretari PCNU Palembang, Ustad Abdul Malik Syafei MH, Ketua Petanesia Sumsel, Herman Misron beserta jajaran, dan para Habain lainnya. (Ali)