NU Palembang Online
Baca Juga:
NU Palembang Online – Menjelang perhelatan Pilkada serentak, khususnya di kota Palembang yang tengah bersiap memilih pemimpin baru. Berbagai tokoh dari dalam dan luar Palembang telah mengemuka dengan visi mereka masing-masing. Semua mengusung misi mulia untuk meningkatkan kesejahteraan kota ini.
Namun, kriteria pemimpin yang dibutuhkan Palembang saat ini harus lebih dari sekadar niat baik, dibutuhkan seorang pemimpin visioner dengan kemampuan leadership yang kuat, mampu berkolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah klasik yang kerap menghantui kota Palembang.
Palembang memerlukan transformasi dalam penanganan infrastruktur yang buruk, seperti jalan rusak, masalah banjir, serta lampu jalan yang sering mati. Pelayanan publik terkait kesehatan, pendidikan, serta proses administrasi seperti pembuatan KTP dan KIS juga perlu ditingkatkan kualitasnya. Harus ada upaya sistematis untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada masyarakat dapat diakses dengan mudah dan efisien, sehingga permasalahan tersebut tidak lagi menjadi sorotan negatif di masyarakat.
Di sisi lain, Palembang juga dihadapkan pada tantangan dan peluang dari bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2045. Pemimpin masa depan harus mampu memanfaatkan potensi ini dengan menciptakan lapangan kerja yang cukup dan menyediakan edukasi serta pelatihan yang memadai. Tanpa persiapan yang matang, bonus demografi bisa berubah menjadi ancaman serius bagi stabilitas sosial dan hukum di kota ini.
Memilih pemimpin yang tepat bukan hanya penting, melainkan krusial. Palembang membutuhkan figur yang tidak hanya memahami masalah-masalah ini, tapi juga memiliki keberanian dan kreativitas untuk menawarkan solusi inovatif.
Pemimpin yang dapat membawa Palembang ke tingkat berikutnya adalah mereka yang dapat menggali dan memanfaatkan potensi yang ada untuk mengubah tantangan menjadi peluang yang berkelanjutan. Di tengah kompetisi politik yang sengit, marilah kita prioritaskan kebutuhan jangka panjang kota dan masyarakatnya di atas segalanya.
Penulis : Muhammad Sulaiman SH (Tokoh Muda Nahdatul Ulama Kota Palembang)
