Peringati Harlah ke 57, KOPRI Palembang Gelar Seminar Antisipasi Judi Online dan Pinjaman Digital untuk Generasi Z

NU Palembang Online – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Korps PMII Putri (KOPRI) ke-57, KOPRI PC Kota Palembang menyelenggarakan seminar edukasi bertema “Peran Perempuan Muda dalam Mengantisipasi Judi Online, Paylater, dan Pinjaman Online pada Gen Z”. Acara ini digelar di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kota Palembang pada Sabtu (7/12/2024).

Tema yang diusung tahun ini sejalan dengan semangat nasional KOPRI di bawah komando Pengurus Besar KOPRI: “KOPRI Membangun Negeri”.

Ketua PC KOPRI Kota Palembang, Riska Alvarido, S.E., dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran peserta dan undangan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara.

“Terima kasih kepada semua peserta dan tamu undangan yang telah hadir. Mohon maaf jika dalam seminar ini terdapat kekurangan di berbagai aspek,” ujar Riska.

Lebih lanjut, Riska menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, khususnya perempuan, dalam menghadapi tantangan modern seperti judi online yang semakin merajalela.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan memotivasi semua pihak, baik mahasiswa, keluarga, maupun masyarakat umum, untuk lebih bijak menghadapi maraknya judi online yang merusak moral dan intelektual bangsa,” tambahnya.

BACA JUGA:  Semarak Bulan Agustus, PCNU Palembang Siapkan Sejumlah Agenda

Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama. Kepala Bidang Pengelolaan E-Government Diskominfo Kota Palembang, Anggraini, M.Si., menekankan pentingnya literasi di kalangan mahasiswa sebagai benteng utama melawan godaan judi online.

“Ayo perbanyak membaca dan tingkatkan literasi. Dengan wawasan yang luas, kita akan lebih kebal terhadap pengaruh negatif judi online,” kata Anggraini.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang yang diwakili oleh AKP Rendy Novriyadi, S.T.K., S.I.K., M.A.P., menjelaskan dampak buruk judi online.

“Judi online melanggar hukum dan berpotensi merugikan secara finansial, bahkan mendorong perilaku kriminal seperti penipuan dan pencurian. Pelaku bisa dikenakan hukuman berat. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk menjauhi praktik ini dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib,” tegas AKP Rendy.

Acara ini juga dihadiri secara virtual oleh Ketua PB KOPRI, Wulansari Aliyatul Sholikha, yang mengingatkan tentang visi misi organisasi: “Perempuan Berdaya, KOPRI Digdaya”. Wulansari berharap generasi perempuan muda semakin tangguh dalam menghadapi tantangan digital masa kini.

Sekretaris KOPRI PKC Sumsel, Winda Sulastri, S.Sos., turut memberikan dukungannya dalam seminar ini. Ia menyatakan bahwa seminar ini menjadi langkah awal bagi perempuan muda untuk lebih sadar akan peran mereka dalam melawan tantangan modern. (Andika)

BACA JUGA:  Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW, PK PMII UIN Raden Fatah Gelar Perlombaan

Check Also

KH. Drs. Syarifuddin Ya’kub Al Qodiri Dikukuhkan Jadi Mursyid TQN

NU Palembang Online – Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) Pesantren Aulia Cendekia Palembang kembali menggelar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *