NU Palembang Online
Baca Juga:
NU Palembang Online – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Bersama PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PALI berkunjung ke Polres PALI dalam rangka Silaturahmi dengan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H. yang mana pertemuan hangat itu berlangsung di ruang Kerja Kapolres PALI pada Selasa (06/08/24).
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H. menyampaikan selamat datang di Polres PALI kepada Ketua PC GP Ansor PALI beserta kepengurusan Ansor PALI dan Ketua PMII PALI beserta Kepengurusan PMII PALI dalam rangka Silaturahmi.
“Kegiatan kita saat ini selain bersilaturahmi juga untuk meningkatkan Sinergitas antara Polres PALI dan GP Ansor maupun PMII PALI, Kami berharap dengan adanya tokoh-tokoh pemuda di PALI dapat bekerja sama untuk menjaga Keamanan wilayah PALI dari pemahaman-pemahaman yang menyimpang atau paham Radikalisme sehingga Kabupaten PALI akan tetap aman,” ucap Kapolres.
Lanjut Kapolres PALI, Generasi Milenial adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di kab.PALI, oleh karena itu majunya kabupaten PALI kedepannya bisa di lihat dari pemuda yang sekarang.
“Kedepan kita akan menghadapi Pilkada serentak, Tentunya Peran pemuda khususnya GP Ansor dan PMII PALI sangat berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk menciptakan Pemilukada yang adil dan damai,” Tutup Kapolres.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor PALI Sahabat Arismin mengucapkan terima kasih kepada KAPOLRES PALI telah menerima dan menyambut hangat Ansor PALI dan PMII PALI.
“Ansor Banser PALI siap bersinergi dengan Polres PALI dalam menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah PALI,” Ujarnya
Lanjut Arismin, Kedepan GP Ansor akan gandeng Polres PALI untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan positif untuk mengedukasi masyarakat agar tidak menyimpang dari norma-norma sosialisme.
“Kami juga berharap hubungan harmonis ini tidak henti sampai disini. Kedepannya kita juga akan melibatkan pihak kepolisian dalam setiap kegiatan Ansor, baik kegiatan kebangsaan dan keagamaan yang bersifat edukatif kepada masyarakat,” tutupnya.
