NU Palembang Online – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kalidoni gelar Lailatul Ijtima’ sekaligus peringatan haul Raden Fatah di Masjid Al-Yusro, Sabtu (24/11/2023).
Ketua MWC NU Kalidoni, Muhamad Setiawan, S.H., M.H mengatakan pada kesempatan tersebut mereka merangkum 3 kegiatan sekagis pada saat yang bersamaan.
“Pada kesempatan ini ada 3 momen yang kita satukan, pertama lailatul ijtima’ PCNU Kota Palembang yang kebetulan hari ini tuan rumahnya kami MWC NU Kalidoni, kemudian kedua arahan dari Kiai Hendra acara ini dirangkum dengan doa untuk pahlawan karena kita masih dalam bulan pahlawan yaitu 10 November, lalu ketiga yang paling spektakuler yaitu haul Raden Fatah,” Ujar Ustad Setiawan.
Selain itu, Ustad Setiawan mengatakan yang membuat acara semakin spesial ialah dengan memperingati haul Raden Fatah yang merupakan tokoh pendiri kerajaan Islam pertama di Nusantara yang berasal dari Palembang.
“Jadi menurut saya yang menjadi premium dari acara ini yaitu kita memperingati haul dari seorang tokoh ulama besar wali Allah, yang dilantik para walisongo pendiri sekaligus menjadi raja Islam pertama di Nusantara, Pulau Jawa khsusnya yakni Raden Fatah,” tambahnya.
Ustad Setiawan juga menjelaskan latar belakang melekatnya nama Raden Fatah pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) hal itu lantaran karena Raden Fatah adalah orang yang lahir dan dibesarkan di Palembang.
“Jadi Raden Fatah itu yang namanya hari ini diabadikan menjadi nama IAIN yang saat ini jadi UIN itu disini yang akan kita tekankan kepada masyarakat khusunya, karena beliau adalah orang yang lahir dan dibesarkan di Palembang, ketika beliau sudah hijrah ke Jawa itu sekitar umur 25 an dan sudah punya istri dan anak jadi itu mengapa kita penting memperingati haul ini,” Jelasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri mengapresiasi MWC NU Kalidoni yang mengadakan Lailatul Ijtima’ dengan nuansa berbeda, yakni sekalgis dengan memperingati haul Raden Fatah dan doa untuk pahlawan bangsa.
“Kita bersyukur lailatul ijtima’ malam ini ada acara tambahan yaitu haul Raden Fatah dan doa untuk para pahlawan bangsa, jadi Alhamdulillah MWC Kalidoni sudah memberikan warna yang beda, sebelumnya dengan lailatul ijtima’ yang kemarin-kemarin, semoga lailatul ijtima PCNU Palembang kedepan lebih baik lagi,” Kata Kiai Hendra.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Bendahara PWNU Sumsel, Hernoe Roesprijadji, Habib Abdullah Asad Basyaiban, L.C, S.E, Anggota DPRD Kota Palembang, Ahmad Sobri Fadilah, dan tamu undangan lainnya. (Ali/Okta)