NU Palembang Online
Baca Juga:
NU Palembang Online – Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS) kembali menggelar ziarah rutin bulanan mereka, menjelajahi jejak sejarah dan keagungan kultural di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, setelah berakhirnya bulan suci Ramadhan dan perayaan Lebaran. Kegiatan ini dilakukan secara penuh semangat, dimulai dari pagi hingga sore hari, Sabtu (27/4/2024).
Ketua DPP KOPZIPS, Muhamad Setiawan, MH, menyampaikan harapannya agar KOPZIPS tidak hanya memperluas jangkauan di wilayah Palembang tetapi juga ke wilayah-wilayah lain di Sumatera Selatan yang mencakup 17 Kabupaten/Kota.
“Langkah awal ini penting untuk mengembangkan jangkauan dan eksistensi KOPZIPS. Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam memperkaya pengalaman berziarah di berbagai tempat, termasuk Sekayu,” Kata Setiawan yang juga Ketua MWC NU Kalidoni.
Salah satu rute yang dilalui KOPZIPS pada ziarah kali ini meliputi kunjungan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Sekayu, serta ziarah ke Masjid Agung Sekayu yang merupakan masjid tertua yang terdeteksi di wilayah tersebut. Tak hanya itu, KOPZIPS juga melawat ke Makam Kramat Puyang Depati Sekayu, yang memiliki sejarah penting sebagai pemimpin pertama Sekayu yang ditunjuk oleh Sultan, berasal dari Gujarat India bernama Sahmat bin Sahaji.
Selain itu, dalam perjalanannya, KOPZIPS juga mengunjungi beberapa tempat bersejarah seperti Rumah Limas tua, eks markas Budi Utomo zaman Belanda, yang kini dimiliki oleh H. Munir. Mereka juga menyinggahi rumah Limas tua milik pangeran sebain, mantan pasirah marga manteri Melayu Sekayu, dan museum penghulu Muhammad Soleh Sekayu.
Kegiatan ziarah diakhiri dengan kunjungan ke sejumlah makam terkemuka di area tersebut, termasuk makam Puyang Rio Kaos di Taman Pemakaman Muslim Sekayu, makam Puyang Haji Yusuf bin Ahid Sekayu, serta makam KH. Muslim (Puyang Panjang) Sekayu. Dengan penuh semangat dan kekaguman terhadap sejarah yang terkandung di setiap tempat yang mereka datangi, KOPZIPS berhasil menjalankan misi ziarahnya dengan lancar dan bermakna. (Ali)
