Rois Syuriah PCNU Kota Palembang, Dr. KH. Rasidin Hasan

Mengenal KH Rosidin, Kader NU yang Sukses di Birokrasi

NU Palembang Online – Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I lahir di Brebes, 09 Juli 1962. Ia putra dari pasangan H. Hasan (almarhum) dan Hj. Rominah (almarhumah) menyelesaikan pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah (1977). Madrasah Tsanawiyah Negeri (1981), dan Madrasah Aliyah Negeri (1984). Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S1 (1990), S2 IAIN Raden Fatah Palembang (2003), dan S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2015).

Dilansir dari Buku Sejarah NU Palembang, Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I pernah menjabat sebagai Kakandepag Kabupaten Banyuasin (2004- 2008), Kakan Kemenag Kota Palembang (2008-2012). Sekretaris Inspektorat Palembang (2013), Auditor Madya Inspektorak Palembang (31 Desember 2013- 2018), Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel (2018- 2020), dan Staf Ahli Gubernur Sumsel (2020- sekarang).

Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I juga pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional, yakni: Kepemimpinan Depag di Palembang. Diklat PIM III di Jakarta, Latihan Kader Da’i di Makassar, Latihan Kader Ulama di Bandung. Pelatihan Manajemen Pengurus Pontren Orientasi di Jakarta. Pengembangan Teknologi di Jakarta, Pendidikan Wajar Diknas di Jakarta, Orientasi Peningkatan PAI Penanggulangan Narkoba di Jakarta, dan Desiminasi Penelitian Bidang Lektur Khazanah Keagamaan di Jakrta.

Selain itu, Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I juga pernah penataran Instruktur Tingkat Nasional di Palembang dan Konferensi In The International Conference On Modern Islamic di Jakarta. Ia juga pernah melakukan studi banding ke negara Malaysia, Singapura, Saudi Arabia (Haji dan Umroh), dan Tukie untuk mempelajari metode menghafal al-Qur’an.

BACA JUGA:  KH. Abdurrahman Wahid, Perjalanan Hidup dan Pemimpin Indonesia Ke-4

Atas semua pengabdiannya itu, Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya: Satya Lencana Karya Setya 10 Tahun (2008), Lencana Panca Warsa III (2010), dan Satya Lencana Karya Setya 20 Tahun (2012).

Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I mulai bergabung dengan kepenguruan NU ketika ia baru selesai menamatkan pendidikan di perguruan tinggi Fakultas Tarbiyah di Cerebon pada tahun 1991. Ia lantas ketemu dengan KH. Mal An Abdullah dan mulai saat itu diikutsertakan dalam berbagai kegiatan di PWNU Sumsel. Bahkan Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I sempat menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Provinai Sumsel pada tahun 1991 bersama Bapak Muhaimi Mukhid.

Pada perjalanan selanjutnya, di tahun 2003, ia diminta menjadi Katib Syuriah PCNU Kota Palembang dengan Ketua PCNU Palembang. Bapak Drs. H. Sanan. Karirnya tak sampai di situ saja, KH. Mudarris SM (almarhun) meminta Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I untuk menjadi Ketua Katib Syuriah PWNU Sumsel, sebelum Bapak Mubari.

Setelah konferensi cabang, ia diminta secara aklamasi menjadi Ketua PCNU Kota Palembang periode 2012-2017 sambil menjabat Kakan Kemenag Kota Palembang. Ketika menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Palembang Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I “matur” pada KH. Mudarris, agar jangan sampai terjadi rangkap jabatan.

BACA JUGA:  Desember, PCNU Palembang Akan Resmikan Kantor Baru

Sebagai Ketua PCNU Kota Palembang, Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I yang didampingi Sekretaris PCNU Kota Palembang Bapak Ridwan dan ketua- ketua lainnya, ia mulai melakukan pembenahan organisiasi. Sebab saat itu, ketika akan Konfercab belum terbentuk MWC di seluruh kecamatan yang ada. di Kota Palembang. Sejak Dr. KH. Rasidin Hasan, M.Pd.I memimpin PCNU Kota Palembang, secara bertahap terbentuk MWC-MWC di setiap kecamatan yang diketuai oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA).

Memang pada periode pertama (2012-2017), tidak banyak peninggalan (legacy) di masa kepemimpinan Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I. Hal ini disebabkan kesibukannya sebagai Kakan Kemenag Kota Palembang pada saat itu. Namun paling tidak, pembenahan organisasi di tubuh PCNU Kota Palembang telah mulai terdata dan tertata dengan baik. Salah satunya, menjalin kerjasama dengan Radio Garud yang berkantor di Pasar Kuto (walaupun tidak terealisasi) berusaha membentengi warga nahdliyin dari berbagai faham di luar Aswaja (amaliyah NU).

Kemudian, Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I dipercaya kembali untuk memimpin PCNU Kota Palembang untuk kedua kalinya (2017-2022) dengan Sekretaris Bambang Subagio. Pada saat periode kedua ini, kepengurusan MWC kecamatan dan ranting di kelurahan mulai dibentuk dan di tata lebih baik lagi..

Berbagai kegiatan pun mulai dilaksanakan, seperti lailatul ijtima’, mengikuti konferwil di Muara Enim, dan konferwil di OKI (tempat KH. Shodiq). Ketika konferwil di OKI itu, Dr. KH. Rosidin Hasan, M.Pd.I ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Sumsel, namun terganjal belum mengikuti MKNU. Di masa kepemimpinan Dr. KH. Rasidin Hasan, M.Pd.I, juga mengikuti Muktamat NU di Jombang dan Muktamar NU di Lampung.

BACA JUGA:  Gelar Haul Gus Dur ke-14, PCNU Palembang Angkat Tema "Warisan Gus Dur: Mendorong Toleransi, Inklusivitas, dan Harmoni Sosial"

Di masa Dr. H. Rosidin Hasan, M.Pd.I, kiprah PCNU Kota Palembang juga turut membantu Pemerintah Kota Palembang dalam hal pembinaan keagamaan di wilayah ini dan sering mengadakan pertemuan di Ruang Parameswara Pemkot Palembang.

PCNU Kota Palembang pernah mengundang PBNU Pusat untuk memberikan arahan bagi tenaga- tenaga muharrik dalam upaya menggerakkan kader- kader NU di tingkat ranting. Kegiatan tersebut merupakan media untuk melatih dan mengkader para pengurus ranting NU agar lebih professional dan dapat diharapkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Misalnya, pengumpulan uang koin untuk membiayai kegiatan ibadah dan juga sarana dan prasarana fisik lainnya, sehingga dapat berkontribusi bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Bahkan sudah dibuatkan semacam “celengan” untuk kader- kader muharrik tersebut. Namun itu berjalan sebentar saja.

Kegiatan lainnya, pengurus PCNU Palembang mengadakan safari ramadhan ke tingkat MWC untuk mempublish bahwa NU itu eksis di tengah-tengah masyarakat. Begitu juga melestarikan tradisi “sowan” ke pengurus NU (masyayikh NU) yang masih hidup atau yang telah wafat.

Kini, Dr. KH. Rosidin Hasan, menjabat sebagai Rois Syuriah PCNU Kota Palembang periode 2022 – 2027.

Check Also

Perempuan Aswaja An-Nahdliyah, Kiprah Gerakan Perempuan Aswaja dalam Peradaban Dunia

NU Palembang Online – Kajian tentang gerakan perempuan Aswaja An-nahdliyah masih sangat jarang dilakukan, padahah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *