NU Palembang Online – Hari Raya Idul Fitri 1445 H (2024 M) dijadwalkan tiba pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 M. Persiapan untuk prosesi Rukyatul Hilal dan Sidang Itsbat Pemerintah akan dimulai besok, Selasa, (9/4/2024).
Menurut Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kota Palembang, Muhamad Setiawan, “Ketinggian hilal yang akan terjadi besok mencapai 5° dengan sudut elongasi 9°.” Dia juga menggarisbawahi kesesuaian hasil perhitungan dengan keputusan muktamar NU ke-34 di Lampung, bahwa jika hisab sudah mencapai angka tersebut, maka penetapan Idul Fitri akan bersifat pasti.
“Berdasarkan data Hisab Kontemporer yang sudah kita hitung lebih dahulu bahwa Ramadhan tahun 1445 H ini akan berjumlah 29 hari dan hari raya idul Fitri 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada hari Rabu,” kata pria lulusan S2 Fakultas Syariah UIN Yogyakarta ini, Senin malam (8/4/2024).
Selain itu, Muhamad Setiawan yang juga Ketua MWC NU Kalidoni, menjelaskan bahwa konsep Qoth’ur Rukyah memungkinkan penetapan Idul Fitri bersamaan antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
“Hal semacam ini disebut Qoth’ur Rukyah artinya melihat hilal yang sudah pasti, Insya Allah dapat dipastikan lebaran tahun ini antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah sama yakni jatuh pada Rabu Pahing 10 April 2024 M,” tambah Cek Wan sapaan akrabnya.
Prosesi Rukyatul Hilal merupakan bagian dari tradisi yang penting dalam menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri. Diharapkan dengan konsistensi dan kesepahaman antara lembaga-lembaga terkait, proses penetapan Idul Fitri dapat berlangsung dengan lancar dan menghindari perbedaan pandangan yang membingungkan umat Islam. (Ali)