NU Palembang Online – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palembang gelar Lailatul Ijtima’ dan Doa 40 Hari Wafatnya Almarhumah Hj. Zalifah, ibunda Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si di Pesantren Aulia Cendikia Palembang, Jum’at (26/1/2024).
Diketahui, Lailatul Ijtima merupakan tradisi yang sudah cukup lama dilakukan di kalangan NU. Para ulama NU terdahulu sengaja membuat forum Lilatul Ijtima yang artinya pertemuan pada malam hari. Alasannya, malam merupakan waktu yang istimewa, terutama dalam menjalankan kegiatan-kegiatan spiritualitas.
Ketua PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pj Walikota Palembang, ia mengatakan sekaligus memperkenalkan Nahdlatul Ulama di Kota Palembang pada jajaran Dinas dan Pemerintah Kota Palembang yang hadir pada kesempatan tersebut.
“Pada kesempatan kali ini sekaligus kami perkenalkan pada bapak-ibu Pemkot Palembang, Periode ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun setengah, dilantik 22 juni 2022, kemudian desember 2023 Alhamdulillah sudah bikin kantor di belakang Citra Grand City. Perlu kami laporkan bawah PCNU saat ini sudah memiliki 96 Ranting (Kelurahana) dan 18 MWC (Kecamatan) se-Kota Palembang,” Kata pria yang akrab dipanggil Kiai Hendra.
Kiai Hendra menjelaskan acara Lailatul Ijtima’ tersebut merupakan acara rutinanan yang dilaksanakan setiap bulan oleh masing-masing MWC dan ini merupakan putaran kedua yang kembali ke PC untuk mengadakan.
“Hal ini dapat terjadi atas dukungan dari kader NU yang saat ini menjabat sebagai Pj. Walikota Palembang bapak Ratu Dewa, dan berdasarkan hasil peneleitan yang dilakukan oleh sekretaris PCNU Palembang 57 persen masyarakat kota Palembang itu Nahdlatul Ulama,” tambahnya.
Kiai Hendra mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pengurus Nahdlatul Ulama yang hadir, MWC, Ranting, Banom, dan Lembaga untuk mendoakan orang tua dari Pj. Walikota Palembang yang juga kader NU, ia menjelaskan doa tersebut dilaksanakan juga bagi yang belum sempat untuk hadir mendoakan ke acara takziyah yang dilaksanakan di Desa orang tua Ratu Dewa.
“Sekali lagi kami bahagia acara NU bisa dihadri semua dinas, dan kita dapat hadir langsung untuk melaksanakan 40 hari ibu Hj Zalifah, Insyaallah ibu Hj Zalifah masuk surga, semoga doa-doa kita ini menjadi wasilah untuk masuk surga nya Allah SWT,” Ucapnya.
Sementara itu, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si yang juga Mustasyar PCNU Kota Palembang menyampaikan terimakasih pada warga Nahdliyin yang telah mengadakan doa untuk orang tuanya.
“Saya ucapkan terimakasih yang sebesarnya-besarnya kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama yaang telah mengadakan doa 40 hari emak kami ini, kami sangat terharu ketika Kiai Hendra menelpon saya mengabari untuk mengadakan doa 40 Hari emak kami masyaallah saya sempat tidak bisa berkata luar biasa perhatian dari NU,” Ujar Dewa.
“Tidak terasa sudah 40 hari meninggalnya emak saya, kalau saya ingat emak saya ini luar biasa perjuangan beliau mengantarkan saya berjuang, 40 hari meninggalnya emak saya benar-benar saya kehilangan, banyak kesan yang dtinggalkan mulai dari saya lahir,” tambahnya.
Ratu Dewa menceritakan sebuah kisah menarik yang juga ia tuliskan dalam bukunya, ketika ucapan seorang ibu yang betul terjadi padanya.
“Waktu itu saya kuliah di UIN Raden Fatah saya ingat betul masuk 1987 saya diwisuda 1992, saya ingat bentul saat pemindahan kuncir wisuda waktu itu, saya didamlingi ayah, emak, dan kakak saya, ketika saya pemindahan kuncir didepan emak saya bilang, wa emak minta besak kagek kau cak bapak itu, waktu itu yang mewakili Walikota pak Sekretaris Daerah itu di tahun 1992, 1 April 2019 doa emak tadi betul-betul diijabah oleh Allah SWT seorang Ratu Dewa betul-betul jadi Sekretaris Daerah,” tuturnya.
Masih kata Dewa, ia berpesan pada yang hadir untuk senantiasa mendoakan dan tidak melawan orang tua.
“Maka dari itu pesan saya buat yang masih ada orang tua jangan pernah melawan orang tua, dan pesan saya bagi orang tuanya yang sudah meninggal jangan berhenti untuk mendoakannya,” Pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua MUI Kota Palembang, H. Riza Pahlevi, MA, Rois Syuriah PCNU Palembang, Dr. KH. Rosyidin Hasan, M.Pd.I, Katib PCNU Palembang, Dr. H. Ikral, S.Ag,MM, Sekretaris PCNU Palembang, Ustad Abdul Malik Syafei, MH, dan tamu undangan lainnya. (Ali)