NU Palembang Online – Tidak terasa sudah satu tahun berjalan Majelis zikir wa taklim Arroyan di komplek perumahan Grand Arroyana Kota Palembang.
Majelis yang digelar setiap malam Jum’at di akhir bulan ini, dalam setiap majelisnya menggelar zikir, sholawat, dan pembacaan manaqib. Selain zikir juga setiap majelisnya diisi dengan kajian ilmu yang mendatangkan ustad, kiai, atau penceramah yang materinya disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan jamaah.
“Alhamdulillah sudah berjalan satu tahun, mohon doanya agar majelis ini selalu istiqomah,” Ujar Abdul Malik Syafei, MH Ketua Musholla Grand Arroyana yang juga sekretaris PCNU Palembang.
Pada majelis akhir tahun ini, tampil sebagai penceramah yakni Habib Abdullah Asad Basyaiban, LC., S.E, pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan bagaimana kita bermuhasabah dengan waktu dipenghujung akhir tahun, dimana muhasabah itu diisi dengan jamaah agar mengingat bahwa sesungguhnya perjalanan kita nanti akan menjemput pada kematian.
“Kalau sudah datang ajal maka tidak bisa dipercepat ataupun diperlambat, semua kita akan bertemu pada maut, untuk itu kita harus memperbanyak bekal sebaik-baiknya,” Kata Habib dalam ceramahnya.
Sementara itu, antusias warga sangat tinggi dalam mengikuti majelis sehingga terjadilah tanya jawab dalam majelis tersebut, diakhir majelis warga juga menyiapkan sajian makanan sebagai ungkapan rasa syukur telah berlangsungnya satu tahun majelis Grand Arroyan ini.