NU Palembang Online – Mendung lazimnya disusul dengan rintik hujan meski tidak selalu. Demikian juga turunnya air hujan yang menapak di bumi tidak mesti didahului mendung. Tetapi ketika air hujan tercurah ke bumi kita dianjurkan untuk berdoa.
Berikut ini doanya.
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya, “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat,”(Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Dilansir dari NU Online Turunnya hujan mesti disyukuri sebagai bagian dari nikmat Allah SWT. Hanya saja kita harus memohon kepada-Nya agar hujan itu menambah berkah bagi sawah dan ladang petani, membawa hanyut debu jalanan di kota-kota dan di desa, dan membawa rezeki dengan segala bentuknya bagi semesta penduduk bumi. Wallahu a‘lam.