NU Palembang Online
Baca Juga:
NU Palembang Online – Demi mewujudkan pemilu damai yang tinggal 16 hari lagi, lima tokoh agama dari lintas agama memberikan wejangan selama 3 menit secara bergantian kepada para peserta rapat koordinasi mewujkan pemilu damai. Dalam hal ini, Pemerintah kota Palembang serta para ulama dan Forkompinda, bersama-sama menyukseskan pesta domokrasi dengan menjadikan kota Palembang zero konflik.
Dengan mengusung tema pemilu damai mewujudkan kota Palembang zero konflik, Penjabat Walikota Palembang Drs. H. Ratu Dewa, M.Si mengatakan, jika ini adalah pertemuan yang sangat penting dalam mewujudkan pemilu yang damai dengan melibatkan para ulama dari berbagai lintas agama. maka dari itu kehadiran mereka bisa menjadikan suasana pemilu yang sejuk dan sukses
“Ya pertemuan ini tentunya telah menghadirkan para tokoh agama yang secara bersama dalam rapat koordinasi memberikan wejangan dari 5 lintas agama di kota Palembang yaitu islam, kristen, khatolik, budha dan hindu. Sudah sangat jelas sekali, pada saat memberikan wejangan kepada para peserta meskipun berbeda dalam kepercayaan, namun tidak ada satu ajaran agama menganjurkan kita untuk berpecah bela dalam menentukan pilihan. Saya harap dalam pertemuan serta silahturahmi bisa mendapatkan banyak pengetahuan demi menjadikan pemilu pilpres, legislatif dan pilkada bisa berjalan dengan lancar, mari kita sama-sama mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis, Bermartabat dan Berkualitas, Aman dan Damai,” jelasnya senin (29/1) di ballroom golden sriwijaya jakabaring.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri mengatakan ia hadir mendampingi Habib Amak segaligus memimpin doa, pada acara tersebut Kiai Hendra berpesan untuk bersama menjaga kondusifitas Pemilu 2024.
“Mendampingi Habib Amak dalam menyampaikan himbauan dari tokoh agama islam, untuk sama-sama menyukseskan pemilu, jangan golput, untuk menjaga kondusifitas pemilu di Kota Palembang, jadi sama-sama kita turut menyukseskan Pemilu 2024, yang aman, damai, dan zero konflik,” Ujar Kiai Hendra. (Ali)
