Syaidina Ali

Akhiri Masa Jabatan, Syaidina Ali Haturkan Terimakasih

NU Palembang Online – Jum’at malam 8 Maret 2024, menjadi momen bersejarah bagi Syaidina Ali, S.Sos. Ini adalah hari terakhir ia memimpin PK PMII UIN Raden Fatah Palembang.

Sejumlah catatan gemilang selama periode kepengurusannya berhasil dilakukan, baik dari kaderisasi Formal maupun non Formal dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan Masif.

Dibawah kepemimpinan Syaidina Ali, PMII mampu merampungkan 9 Rayon, yang sebelumnya hanya ada 7 Rayon dari 9 Fakultas di UIN Raden Fatah Palembang.

Saat pelaksanaan RTK di Kantor PWNU Sumsel, Syaidina Ali mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang ia jalani sebagai Ketua PK PMII UIN Raden Fatah Palembang berjalan dengan harmonis dan produktif hingga akhir periode kepengurusan.

“Alhamdulillah, tentunya ini semua hasil kerjasama yang baik dari sahabat/i pengurus komisariat dan rayon bersama-sama dalam merawat PMII UIN Raden Fatah Palembang,” Ujar Ketua PK PMII UIN Raden Fatah Periode 2023-2024 ini.

Selain itu, Ali menghaturkan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mensupportnya selama periode kepengurusan, baik dari struktural komisariat, rayon, maupun senior yang selalu memberikan arahan.

BACA JUGA:  Serasehan Nasional Kader PMII Bersama Prof Ali Masykur Musa

“Mewakili Pengurus Komisariat lainnya, kami mengucapkan terimakasih atas kebersamaannya membangun PMII UIN RF selama periode kepengurusan kami, dan kami menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jikalau semasa kepengurusan kami terdapat kesalahan tindakan dan masih banyak kekurangan, kami mohon keikhlasannya,” tambahnya.

Ia berharap, PMII UIN Raden Fatah Palembang dibawah kepengurusan baru dapat lebih masif lagi melakukan gerakan dan melakukan terobosan-terobosan baru.

“Menjadi harapan kita bersama PMII UIN Raden Fatah Palembang tetap eksis dalam melakukan pergerakan di Kampus Biru,” Pungkasnya. (Andika)

Check Also

Perempuan Aswaja An-Nahdliyah, Kiprah Gerakan Perempuan Aswaja dalam Peradaban Dunia

NU Palembang Online – Kajian tentang gerakan perempuan Aswaja An-nahdliyah masih sangat jarang dilakukan, padahah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *