Adakan Dialog Moderasi Beragama, PC IPNU IPPNU Palembang Tekankan Persatuan di Kampus Biru

NU Palembang Online – Dalam rangka memperkuat Moderasi Beragama di UIN Raden Fatah Palembang PC IPNU IPPNU Palembang adakan Dialog Moderasi Beragama. Acara ini digelar di Aula Rafa Tower Kampus A UIN Raden Fatah Palembang pada Rabu (18/12/2024).

Tema yang diusung adalah “Memupuk Nilai Toleransi di tengah Keberagaman Umat Beragama”

Ketua Pelaksana Kegiatan, Achmad Tanthowi Mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya Moderasi Beragama.

“Kegiatan Dialog Moderasi Beragama Yang Diadakan Oleh PC IPNU Palembang Dan Berkolaborasi dengan UKMK LPTQ&D UIN Raden Fatah Palembang Dengan Harapan Agar Umat beragama Di Indonesia Selalu Menjunjung tinggi Nilai Toleransi Beragama, Ucapan Terimakasih Kepada Pihak UIN Raden Fatah Telah Mendukung dan Mensupport kegiatan Tersebut”

Ketua PC IPNU Kota Palembang, Muhammad Arief Rizky, S.Pd. dalam sambutannya Mengatakan bahwa Moderasi beragama Sangat penting Bagi Masyarakat.

“Moderasi beragama merupakan konsep yang sangat penting dalam kehidupan beragama kita, karena dengan moderasi, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran dan berkeadilan,” ujar Arief.

Lebih lanjut, Arief menekankan untuk memulai mensosialisasikan Tentang Moderasi beragama melalui lingkungan akademisi.

BACA JUGA:  Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, PR PMII Tarbiyah & Keguruan UIN RF Gelar Lomba Tausiyah dan Tilawatil Qur'an

“Tentu untuk mewujudkan lingkungan Masyarakat yang Harmonis, Toleran dan Berkeadilan perlu rasanya memulai dari Lingkungan Akademisi atau Perguruan Tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Anjas Sutiawan, S.E selalu Bendahara PC IPNU Palembang, menjelaskan manfaat Adanya kegiatan moderasi Beragama

“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi Mahasiswa agar lebih bijak dalam menyikapi berbagai macam isu yang bertebaran di Media Sosial” tegas Anjas.

Acara ini juga dihadiri Drs. Syahril Jamil, M.Ag selaku Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang sekaligus membuka acara, yang mengingatkan tentang Kewajibannya Sebagai Instruktur Moderasi Beragama.

“Ruang dialog Moderasi Beragama ini sangat jarang ditemui, dan sudah menjadi kewajiban saya sebagai Instruktur Moderasi Beragama untuk Mengedukasi Mahasiswa tentang pentingnya Moderasi Beragama.

Kemudian dalam sampaian Dimas Alraja Palpa, S,Pd  Selaku  Narasumber dari Unsur Aktivis Mahasiswa, ia mengatakan dampak Media sosial dalam penyebaran Berita.

“Di Era globalisasi banyak disalahgunakan seperti instagram tiktok dan media sosial lainnya sehingga dapat memicu konflik  yang menyebabkan banyaknya berita Hoax yang tersebar “

Kemudian Lebih Lanjut Kyai Marzuki, S.Sy., M.H Selaku Ketua Lakpesdam NU Palembang Mengatakan tentang penyebab perpecahan diantara masyarakat.

BACA JUGA:  Perkuat Silaturahim, PCNU Palembang dan Rabithah Alawiyah Gelar Halal Bihalal

“Berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan berbangsa dalam bingkai NKRI adalah salah satu penyebab perpecahan.

Kemudian di Akhir Ketua UKMK LPTQ&D, Syaiful Rizal Menyampaikan perlunya memperbanyak kegiatan seperti ini.

“Dialog moderasi beragama inilah yang perlu kita tingkatkan di setiap kampus-kampus terutama kampus islam yang pastinya kita ketahui islam sangat harus bertoleransi kepada siapapun” Tegas Syaiful.

Check Also

Peringati Harlah ke 57, KOPRI Palembang Gelar Seminar Antisipasi Judi Online dan Pinjaman Digital untuk Generasi Z

NU Palembang Online – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Korps PMII Putri (KOPRI) ke-57, KOPRI …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *