NU Palembang Online – Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS) kembali menggelar ziarah bulanan, pada bulan Oktober ini KOPZIPS menziarahi makam salah satu Keturunan Raja Palembang yang cukup berpengaruh dalam sejarah Palembang, yaitu Pangeran Suryo Alim. Ahad (29/10/2023).
Ketua DPP KOPZIPS , Muhamad Setiawan, S.H., M.H mengatakan Kondisi makam kurang terawat dan memprihantikan. Lokasinya terletak di Jalan Joko Talang Semut Palembang.
“Terletak di daerah yang kontur tanah nya lebih tinggi dari jalan raya seakan membuat kita menaiki tapakan bukit ketika berziarah ke makam ini,” Ujar Ustad Setiawan.
Dikatakan Ustad Muhamad Setiawan, S.H., M.H yang juga Ketua MWC NU Kalidoni ini, makam-makam tersebut diharap mendapatkan perhatian khusus dan segera dijadikan Cagar Budaya.
“Semoga makam-makam ini segera di jadikan Cagar Budaya, sehingga para peziarah mudah untuk mengunjungi makam-makam ini, mengingat beliau semua adalah orang penting dan juga Ulama pada masanya,” harapnya.
Pangeran Suryo Alim lahir tahun 1801 dan wafat tahun 1893 di Palembang. Makam Pangeran Suryo Alim terdapat di bagian depan dan di bagian samping nya terdapat makam isterinya yang bernama nyimas nurillah.
Pangeran Suryo Alim adalah guru dari Syekh Ki. Mgs. H. Abdul Hamid bin Mgs. H. Mahmud (Kanang) atau Kyai Marogan dan itu tercatat secara jelas di dalam manaqib kyai marogan.
Selain berziarah ke makam pangeran Suryo Alim, KOPZIPS juga menziarahi beberapa makam lainnya yang terletak di sekitaran talang semut.
Ziaroh hari ini tadi pagi bersama KOPZIPS ke makam :
1. Makam Pangeran Suryo Alim
2. Makam Pangeran Bupati Panembahan Hamim
3. Makam Kemas Silo Penawar
4. Makam Pangeran Nago Wongso (Ali)