Ketua LPBI NU Kota Palembang, Dumyati, S.Pd.I

LPBI NU Pelembang Jaga Alam dari Hal Kecil

NU Palembang Online – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian serius Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kota Palembang.

Sebagai lembaga yang dibawah naungan PCNU Kota Palembang, LPBI NU Kota Palembang turut perihatin dengan adanya kebakaran hutan yang tidak terlepas dari ulah manusia.

Dalam hal ini, Ketua LPBI NU Kota Palembang, Dumyati, S.Pd.I, mengatakan siap membantu program dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menanggulangi Karhutla khusunya di Kota Palembang, LPBI NU termasuk dilibatkan dalam tugas menjadi satgas Do’a.

“Kita selalu di ajak rapat berkoordinasi maupun apel siaga karhutlah. Sebagi tim satgas do’a kmren hanya Pesatren Aulia sekarang dengan adanya kunjungan LPBI ke BPBD tempo hari kita juga di ikutkan dalam satgas do’a, agar tidak terjadi karhutlah bencana alam dan di jadikan sumsel aman tentram dan sejahtera,” Jelas Dumyati.

Tak hanya itu, Dumyati, S.Pd.I mengatakan target lembaga kedepan akan konsen melakukan kunjungan untuk berkoordinasi ke BPBD, BPDAS, SAR, DLHK, BMKG dan lembaga terkait lainnya.

“Untuk meningkatkan kerjasama dalam menjaga lingkungan, agar tidak terjadi bencana alam setidaknya kita mengurangi atau untuk mengetahui tanda akan terjadinya bencana. Selain itu kita akan melakukan hal-hal kecil seperti memanfaatkan sampah, peringatan hari-hari besar tentang alam hari pohon, hari bumi, hari lingkungan, dan lain-lain bersama anak-anak sekolah,” ujarnya.

BACA JUGA:  5 Sikap Politik Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani

Dumyati, S.Pd.I, lahir pada 05 Maret 1991 di Desa Jambu Ilir Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komring Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Ia memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 1 Jambu Ilir (2003), Madrasah Tsanawiyah Pond-Pest Di’ayatul Islamiyah Seriguna (2006), Madrasah Aliyah Pond-Pest Inayatullah Gasing Laut dan Pesantren Aulia Cendikia Talang Jambe (2009). Dan Melanjutkan study Strata 1 di Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep Madura Jawa Timur.

Ia aktif di Ikatan Santri Aulia Cendikia (IKSA) sebagai wakil ketua (2007-2008), sebagai ketua Ikatan Santri Aulia Cendikia (IKSA) (2008-2009), ia juga aktif di bidang olahraga sebagai pemain Inayatullah Futball Cluf (IFC) Gasing Laut (2008-2009).

Tak hanya itu, di bidang seni Dumyati, S.Pd.I pernah ikut Kalingrafi di tingkat Pekan Olahraga dan Seni se-Kabupaten (POSPEKAP) OKI, Dewan Koordinator Pers Mahasiswa (DKMP) sebagai desain Grafik (2010-2011).

Semasa kuliah, Dumyati aktif di berbagai organisasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Perpustakaan (UKMP) (2010-2011), Sekretaris Mahasiswa Pecinta Alam MAPALA (2011-2012), Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan (2011-2012).

BACA JUGA:  Ary Sopian Sebut Kantor LTN NU Palembang Bisa Jadi Tempat Singgah Warga Nahdliyin dari Luar Daerah

Aktifitas keseharian Dumyati saat ini ialah menjadi Pelatih pencak silat PSHT Palembang 2013-sekarang. Pembina Santri Pecinta Alam (SANPALA) 2015-Sekarang. Bag. Kerjasama dan humas Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sumatera Selatan 2016-2021. Editor Aulia Printing.dm 2016-sekarang. Guru MA Pesantren Aulia Cendekia 2014-sekarang. Dan Kepala Madrasah Aliyah Aulia Cendekia 2014-sekarang.

Dumyati, S.Pd.I, juga saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum di Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) kota Palembang 2022-2026, Bidang studi & perencanaan DPP Forum Pondok Pesantren (FORPESS) kota Palembang 2022-2026, Ketua bidang Pengembangan IT Forum Ulama dan Aktifis Islam ( FORMULA) Sumatera Selatan 2023-2027, dan Wakil ketua RMI kota Palembang 2023-2027.

Dumyati, S.Pd.I telah beberapakali mempublikasikan Karya-karyanya yang terbit di berbagai media, diamtaranya Radar Madura, Mading Al-Murobbi, Mading Library Post, Mading At-Tabligh, Bulletin kampus dan Sumek.

Selain itu, Dumyati, S.Pd.I selaku Ketua LPBI NU Kota Palembang sangat menyangkanTerkait karhutla yang marak terjadi di Kota Palembang saat ini.

“Kami sebagai lembaga penanggulangan bencana dan perubahan iklim sangat menyayangkan dengan adanya kejadian bencana karhutlah ini, karena banyak yang di rugikan bukan hanya manusianya tapi juga hewan dan tumbuh-tumbuhan yang pasti merusak ekosistem yang ada,” katanya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah, LTM NU Kota Palembang Gelar Khataman Al-Qur'an dan Tausyiah

Oleh karena itu, LPBI NU Kota Palembang mengajak masyarakat agar dapat mencegah terjadinya karhutla, termasuk mengimbau kepada masyarakat agar menghindari cara pembakaran lahan untuk membuka lahan.

“Mari kita jaga lahan terutama gambut karena ia memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kelangsungan ekosistem kita,” tungkasnya. (Ali)

Check Also

Lembaga Falakiyah NU Palembang Sebut Hari Raya Idul Fitri Jatuh pada 10 April 2024

NU Palembang Online – Hari Raya Idul Fitri 1445 H (2024 M) dijadwalkan tiba pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *