Ketua MWC NU Kalidoni, Muhamad Setiawan, S.H., M.H

Cek Wan Sarjana Kuburan Kepunyaan NU Palembang

NU Palembang Online – Muhamad Setiawan, S.H., M.H. di lahirkan pada hari Kamis, 4 Dzulqa’dah 1420 H / 10 Februari 2000 M di Desa Kelampadu, Kec. Muara Kuang Kab. Ogan Ilir Prov. Sumatera Selatan. Terlahir sebagai putera dari pasangan Budi Harnawan dan Sopriyanti. Ia menempuh pendidikan di SDN Kelampadu / SDN 08 Muara Kuang (2005-2011), SMPN 38 Palembang (2011-2014), SMA Bina Cipta Palembang (2014-2015), SMA Nurul Amal Palembang (2016-2017), dan Nyantri di Madrasah Diniyyah Pondok Pesantren Darunur Al-Musthafa (DNA) (2011-2017). Berikutnya, ia melanjutkan pendidikannya di UIN Raden Fatah Palembang di Fakultas Syari’ah dan Hukum Jurusan Hukum Pidana Islam / Jinayah (2017-2020).

Saat ini juga ia masih nyantri di Pendidikan Kader Ulama (PKU) Ma’had Darussalam Yayasan Masjid Agung Palembang (2017-2020). Tak cukup pada jenjang strata satu, selepas tamat dari S 1 ia langsung melanjutkan pada jenjang strata dua, mengambil jurusan prodi Magister Ilmu Syariah Konsentrasi Hukum Tata Negara / Siyasah di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan tamat pada tahun 2022. Ketika tamat di S 1 ia menjadi lulusan tercepat dan terbaik tingkat prodi serta terbaik tingkat fakultas dengan IPK akhir yudisium 3,87 dengan predikat pujian. Sedangkan di jenjang S 2 ia juga lulus tepat waktu dengan IPK 3,75.

Semenjak dari sekolah, nyantri, sampai kuliah, mahasiswa yang biasa dipanggil Iwan ini termasuk sosok yang aktif berorganisasi, mulai dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Kerohanian Islam (ROHIS), Pramuka, Ikatan Remaja Masjid Al-Yusro (IRMA Al-Yusro), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Jinayah, Pusat Kajian Konstitusi (PKK), DPP Cakrawala Perjuangan Indonesia (CPI), Ikatan Pesantren Ramadhan Darunur Al-Musthafa (INSAND-DNA), Himpunan Zuriat Raden Fatah (HZRF), Persatuan Zuriat Palembang (PZP), Zuriat Bangsawan Palembang Darussalam (ZBPD), Jaringan Santri Indonesia (JSI), Himpunan Dzurriyyat Raja dan Sultan se-Nusantara (HDRSN) Sumsel, Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kelurahan Bukit Sangkal, Pengurus Masjid Al-Yusro, Komunitas Pecinta Sejarah Budaya Pelembang Nian Community, Anggota Forum Ulama dan Asatidzah Aswaja Sumsel (FUAAS), Anggota Persaudaraan Darussalam (PERSADA-BEGENAH), Forum Lingkar Sriwijaya, Anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) FORSA (Fans Of Rhoma And Soneta) Ogan Ilir, Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) PADI (Perhimpunan Aliansi Demokrasi Indonesia), Pengurus Masyarakat Sejarahwan Indonesia (MSI) Kota Palembang, Pengurus PUSKASS (Pusat Kajian Sumatera Selatan), dan Anggota Kajian Majelis Reboan Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang.

BACA JUGA:  PMII Ungkap Rasa Kehilang atas Kepergian Cak Amir

Saat ini juga ia di amanahkan menjadi Katib Syuriyah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR-NU) Kelurahan Bukit Sangkal Kec. Kalidoni Kota Palembang periode 2020-2025, dan ia juga di amanahi menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS) sejak 2017 hingga sekarang. Saat menempuh pendidikan di S 2 ia kembali diamanahi oleh K.H. Hendra Zainuddin, M. Pd. I. Al-Qodiri ketua PCNU Kota Palembang 2022-2027 menjadi Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kalidoni periode 2022-2027 dan juga Ketua Lembaga Falakiyah (LF) PCNU Kota Palembang periode 2022-2027.

Pada tahun 2022 ia mendapatkan Anugerah Gelar Kehormatan sebagai Kerabat Kesultanan Palembang Darussalam dari Sultan Palembang Darussalam yaitu Sultan Mahmud Badaruddin IV Fauwaz Diraja, dan di tahun yang sama ia kembali mendapat amanah sebagai Sekretaris DPD-CPI D.I. Yogyakarta dari DPP-CPI yang sebelumnya ia telah menjabat sebagai Ketua Bidang Wawasan Kebangsaan di DPP-CPI. Pada tahun 2023 ia kembali mendapatkan gelar kehormatan adat dari Kesultanan Palembang Darussalam dengan gelar “Temenggung Muhamad Setiawan”.

BACA JUGA:  Harlah Ke-68, Sarbumusi Tegaskan Tidak Terlibat dalam Politik Praktis

Dan saat ini, sembari terus menimba ilmu agama dengan para gurunya yang ada di Palembang dan sumsel baik dari golongan habaib maupun dari golongan kyai, ia juga mulai belajar menerjunkan diri di dunia dakwah dengan mengisi berbagai kegiatan belajar mengajar Al-Qur’an, ceramah, seminar, khutbah, cawisan/pengajian/majlis ta’lim, dan lain sebagainya di kota Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan.

Di bidang penulisan, buku yang ditulisnya yang telah terbit adalah :
1. Sanksi Pemerintah di Masa Covid-19 (Perspektif Fiqih Jinayah). Buku ini sudah terdaftar di Kemenkumham dan sudah terbit Surat Pencatatan Ciptaan.
2. Zina Dalam Kitab Undang-Undang Simbur Cahaya (Perspektif Fiqh Jinayat)
3. Studi Pencegahan Minuman Keras di Desa Kemang bejalu (ditulis bersama Dian Saputra, S.H.)
4. Puyang Meranggi (Syekh Jamak bin Syekh Abdul Quraisyin) Angin Segar Dari Hadramaut di Tanah Kelampadu
5. Studi Mu’amalah Pada Perbedaan Harga Jual beli Sembako Dalam Persaingan Antar Usaha (ditulis bersama Msy. Mifthahul Jannah, S.H.)
6. Sertifikat Elektronik Sebagai Kepemilikan Hak Atas Tanah di Indonesia Perspektif Teori Kepastian Hukum dan Maqasid Syariah (sebagai editor, penulis Muhammad Bobby, S.H.)
7. Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Pidana Pedagang Kaki Lima di Area Pelataran Benteng Kuto Besak Sumatera Selatan (ditulis bersama Fakih Zaukul Hanif, S.H.)
8. Pedoman Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (dicetak oleh KOPZIPS dan terdiri dari beberapa jilid serta terus mengalami perkembangan).
9. Raperda “Marga” di Sumatera Selatan (Perspektif “Adat di Pangku Syariat di Junjung”).

BACA JUGA:  Panduan Puasa Rajab: Ketentuan, Niat, dan Keutamaannya

Buku lainnya yang tengah ia garap penulisannya adalah Sejarah Kerajaan Palembang (Suatu Tinjauan Historis), Selayang Pandang Masjid Al-Yusro Komplek DPRD Kota Palembang, Sejarah Puyang di Kecamatan Muara Kuang, Rangkaian Pernikahan Adat Palembang Asli yang sangat Syar’i, Cultural & Heritage Sites In Palembang, Panduan Ziarah di Palembang (Jilid Lanjutan), dan Perjalanan Wisata Religi KOPZIPS.

Selain menggarap buku, ia juga gemar menulis karya ilmiah baik berupa artikel yang terbit ke jurnal maupun opini yang terbit ke media cetak/online. Sebagai penulis ia juga termasuk orang yang aktif mengikuti berbagai seminar dan dauroh di berbagai kesempatan. Ia merupakan sosok penulis yang gemar berziarah sembari mencari jejak-jejak sejarah Islam di Nusantara terutama di bidang fisik makam kuno. Ia meyakini masih banyak serpihan sejarah Islam di sumatera bagian selatan yang belum terlacak oleh peneliti.

Di bidang seni, ia sempat tergabung di grup nasyid SMA Bina Cipta Palembang, sempat juga tergabung di kelompok belajar tilawah SMA Nurul Amal Palembang, sempat juga tergabung di grup hadroh pon-pes Darunur Al-Musthafa (DNA), dan saat ini tergabung di grup hadroh dan syarofal anam Pendidikan Kader Ulama (PKU) Ma’had Darussalam Yayasan Masjid Agung Palembang.

Untuk menghubungi penulis, bisa melalui email [email protected], Fb : M Ridlwan Setiawan, Instagram: m_ridwan_setiawan, Telegram: 087873506893, atau melalui WA : 082175655267 dan 087801357776.

Check Also

Perempuan Aswaja An-Nahdliyah, Kiprah Gerakan Perempuan Aswaja dalam Peradaban Dunia

NU Palembang Online – Kajian tentang gerakan perempuan Aswaja An-nahdliyah masih sangat jarang dilakukan, padahah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *