Langit Palembang Mendung Seharian, Pantauan Hilal Ramadhan 1446 H Tak Terlihat

NU Palembang Online – Rencana pantauan hilal oleh Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Palembang bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan terpaksa tidak membuahkan hasil. Meski cuaca mendukung adanya upaya pemantauan, langit Palembang mendung sepanjang hari, menyulitkan upaya melihat hilal yang menandakan awal bulan Ramadhan 1446 Hijriyah. Pantauan dilakukan di Helipad Hotel Aryaduta Palembang pada Jumat sore, namun cuaca buruk menjadi penghalang utama.

Kegiatan rukyat hilal yang diadakan oleh Lembaga Falakiyah PCNU Kota Palembang dimulai pada pukul 16.30 WIB dan berlangsung hingga waktu Maghrib. Namun, perkiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG pada pagi hari terbukti akurat, karena sepanjang hari, kota Palembang diliputi hujan rintik yang datang silih berganti. Meskipun demikian, kegiatan pantauan tetap dilakukan menggunakan dua metode, yaitu kasat mata dan teleskop. Sayangnya, hasilnya nihil.

“Tadi pagi, pengurus LF PBNU melalui WhatsApp grup pengurus Lembaga Falakiyah se-Indonesia sudah mengirimkan perkiraan cuaca. Di hampir seluruh wilayah Indonesia, cuaca diperkirakan mendung, dan hilal hanya kemungkinan terlihat di Aceh,” ujar Cek Wan, Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kota Palembang.

BACA JUGA:  Perubahan Kepemimpinan Ishari NU Sumsel, Kiai Sahal Terpilih Sebagai Ketua Baru

“Hal ini sudah kami antisipasi, dan memang kondisinya tidak memungkinkan untuk melihat hilal,” tambahnya.

LF PCNU Kota Palembang, dalam usaha mereka, tidak menggunakan metode kasat kamera karena terbatasnya peralatan optik yang tersedia. Meski demikian, perhitungan posisi hilal menunjukkan ketinggian 3°59′ dengan elongasi 6°10′ dan durasi 19 menit 42 detik. Namun, cuaca yang terus mendung dan hujan membuat hilal tidak dapat terlihat sama sekali.

“Pada dasarnya, posisi hilal di Sumatera Selatan, khususnya di Palembang, seharusnya bisa terlihat. Tapi karena kondisi cuaca yang buruk, hilal tidak terpantau,” jelas Cek Wan, yang juga merupakan Ketua MWC NU Kecamatan Kalidoni.

Setelah gagal dalam pemantauan, hasil sidang itsbat yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijriyah jatuh pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 Miladiyah. Penetapan tersebut disampaikan oleh PBNU, yang turut mengingatkan agar umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kesiapan dan ibadah yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, pemerintah sudah mengumumkan hasil sidang itsbat, dan PBNU sudah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijriyah jatuh pada 1 Maret 2025. Semoga ibadah kita di bulan Ramadhan tahun ini lebih baik dan penuh berkah dari tahun sebelumnya,” tutup Cek Wan.

BACA JUGA:  PCNU Palembang akan Lakukan MoU dengan Bank BRI

Check Also

PCNU Palembang Beri Penghargaan 12 Tokoh/Instansi yang Berkontribusi Pada NU di Kota Palembang

NU Palembang Online – Sejumlah tokoh dan Instansi mendapat penghargaan pada resepsi hari lahir Nahdlatul …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *