NU Palembang Online
Baca Juga:
NU Palembang Online – Ketua PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Palembang, Dr. Hj. Izza Zen Syukri, M.Pd., yang diwakili oleh Ria Agustia, Lc., M.A., Ph.D., menyampaikan orasi ilmiah dalam resepsi Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 tahun tingkat Kota Palembang di Gedung Bandara Insani Talang Jambe, Selasa (25/2).
Dalam kesempatan tersebut, Ria Agustia, Lc., M.A., Ph.D., menegaskan komitmen Muslimat NU dalam berbagai bidang, termasuk sosial, agama, pendidikan, dan ekonomi.
“Muslimat NU Palembang hadir di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan perempuan. Kami memiliki program bulanan yang berisi khataman Al-Qur’an, Ratib Saman, serta kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ria Agustia dalam pidatonya.
Sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia, Muslimat NU Palembang berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Berbagai kegiatan sosial dan keagamaan secara rutin dilakukan, termasuk bantuan kepada kaum dhuafa, pengajian, serta pendidikan bagi ibu-ibu Muslimat.
“Kami tidak hanya fokus pada kegiatan sosial dan keagamaan, tetapi juga memberikan perhatian pada dunia pendidikan. Muslimat NU ingin memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang lebih luas terhadap pendidikan agama dan umum,” tambahnya.
Selain itu, Ria Agustia juga menyampaikan peran Muslimat NU juga semakin berkembang dengan adanya kegiatan-kegiatan bisnis yang dikelola oleh anggotanya. Menurutnya, ekonomi umat terutama perempuan Muslimat, menjadi salah satu fokus utama organisasi ini.
“Bunda Izza selalu memberikan perhatian pada ekonomi ibu-ibu Muslimat. Beliau menjadi teladan bagi kami dalam membangun kemandirian ekonomi. Dukungan dari NU Kota Palembang juga sangat besar dalam upaya ini,” tuturnya.
Muslimat NU Palembang juga menegaskan komitmennya dalam menjaga kerukunan di Kota Palembang.
“Kami selalu siap menjalankan amanah untuk NU. Muslimat NU akan terus berupaya menciptakan Kota yang rukun, harmonis, dan sejahtera. Apapun yang diamanahkan kepada kami, insyaAllah akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Ria Agustia juga mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib r.a., “Kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir.” Menurutnya, inilah alasan pentingnya Muslimat NU sebagai wadah bagi kaum perempuan untuk berbuat kebaikan secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Kami ingin menjadi bagian dari gerakan kebaikan yang terorganisir. Dengan bersatu dalam Muslimat NU, kita bisa melakukan lebih banyak hal untuk kepentingan umat,” tutupnya.
Acara tersebut juga sekaligus dengan pemberian penghargaan pada 12 Tokoh/Instansi yang berkontribusi Pada NU di Kota Palembang.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Drs. KH. Mal an Abdullah, Drs. KH. M. Sanan, Prof. Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I, Rois Syuriah PCNU Palembang, Dr. KH. Rosidin Hasan, Katib PCNU Palembang Dr. Ikral, Sekretaris PCNU Palembang, Kyai Abdul Malik Syafei, MH, Ketua MWC NU Se-Kota Palembang, Banom-banom NU, dan sejumlah kader NU lainnya. (ali)
