Menelusuri Jejak Sejarah UNSRI, KOPZIPS Ziarah ke Makam Para Pimpinan Kampus

NU Palembang Online – Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS) kembali mengadakan kegiatan ziarah bulanan. Kali ini, kegiatan tersebut difokuskan pada penelusuran jejak sejarah Universitas Sriwijaya (UNSRI) dengan menziarahi makam para rektor dari masa ke masa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa para pemimpin kampus besar ini, tetapi juga sebagai sarana mengambil keberkahan dari para cendekiawan tersebut.

Ketua KOPZIPS, Muhammad Setiawan, M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ziarah kali ini memiliki makna mendalam karena menziarahi para tokoh yang pernah memimpin Universitas Sriwijaya.

“Universitas Sriwijaya sejak berdiri pada tahun 1960 telah dipimpin oleh 11 rektor. Dari jumlah tersebut, 6 orang sudah wafat, sementara 5 orang lainnya, termasuk rektor saat ini, masih hidup,” ungkap Setiawan, Kamis (26/9/2024).

Rektor pertama UNSRI, dr. M. Isa, menjabat sejak 23 Oktober 1960 hingga 1966. Beliau dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Menyusul setelahnya, Kombes Pol. Amir Datuk Palindih yang menjabat selama beberapa bulan pada tahun 1966 hingga akhirnya beliau dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Kolonel dr. Noesmir, yang memimpin dari tahun 1966 hingga 1968, dimakamkan di TMP Ksatria Ksetra Siguntang, Palembang.

BACA JUGA:  Rombongan PCNU Palembang Berangkat Ziarah ke Lampung, Kiai Hendra: Mohon Doanya

“Kami dari KOPZIPS belum bisa menziarahi seluruh makam mereka, terutama yang berlokasi di luar Palembang, karena keterbatasan waktu hal lainnya,” ujar Muhammad Setiawan yang akrab disapa Cek Wan, didampingi oleh Cek Jon.

Selanjutnya, Prof. H. Djuaini Moekti, M.A., yang menjabat sebagai rektor UNSRI periode 1968-1978, dimakamkan di TPU Naga Sewidak, Palembang. Drs. H. Sjafran Sjamsuddin, yang memimpin universitas pada tahun 1978 hingga 1986, dimakamkan di TPU Kandang Kawat Duku, Palembang. Prof. Amran Halim, rektor periode 1986-1994, dimakamkan di TPU Puncak Sekuning, Palembang.

Muhammad Setiawan yang juga Ketua MWC NU Kalidoni menambahkan bahwa untuk masa kepemimpinan rektor selanjutnya, yaitu mulai dari Prof. Mahmud Hasyim, Prof. Zainal Ridho Ja’far, Prof. Badia Perizade, Prof. Anis Sagaf, hingga rektor saat ini Prof. Taufiq Marwa, seluruhnya masih dalam keadaan sehat dan hidup.

Selain ziarah cek wan juga mengambil keberkahan dan tabarrukan dengan mereka sebagai seorang cendikiawan muslim dan pemimpin kampus besar pada masanya, agar kiranya hajat semuanya dimaqbulkan oleh Yang Maha Kuasa. (Ali)

Check Also

PCNU Palembang Bersama Muslimat Akan Gelar Istighosah Akbar

NU Palembang Online – Muslimat NU Palembang bersama PCNU Kota Palembang gelar rapat bersama dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *