NU Palembang Online
Baca Juga:
NU Palembang Online – Majelis Taklim (MT) Palembang Darussalam Masjid Al-Ihsan bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sukarami semarak menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dengan penuh semangat di Masjid Al-Ihsan pada Kamis (11/7/2024).
Ketua MT Al-Ihsan, Hj. Arjuna Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan majelis taklim ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan. “Mudah-mudahan langkah kita kesini memberatkan timbangan kita di yaumil kiyamah nanti,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Masjid Al-Ihsan, H. Abdul Halim, menambahkan, “Mudah-mudahan kehadiran kita kesini menjadi nilai ibadah dari Allah SWT. Dalam rangka tahun baru Islam ini mari kita niatkan untuk meningkatkan kebaikan, mudah-mudahan semua yang disini dimudahkan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Lurah Sukabangun, Deni Akbar, SH turut hadir dan mengucapkan terima kasih kepada para ibu-ibu yang telah aktif berpartisipasi dalam acara ini.
“Di bulan berikutnya, mari kita ajak lagi ibu-ibu tetangga kita untuk ikut. Ayo kita ramaikan majelis taklim ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MWC NU Sukarami, Ustad Andi Irawan, S.Pd.I M.Ag, menekankan pentingnya kegiatan ini sekaligus memperingati tahun baru Islam untuk meningkatkan introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.
“Dalam rangka menyambut tahun baru Islam ini tentunya untuk meningkatkan muhasabah diri, meningkatkan Hablumminallah hingga hablumminannas,” tuturnya.
Adapaun tausiah pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Ketua PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri.
Dalam tausiah nya, Kiai Hendra menyampaikan kepada hadirin di tahun baru Hijriah ini untuk mengambil karakter dari Allah SWT.
“Yang pertama, Allah itu maha menutupi Aib. Barang siapa yang menutupi aib saudaranya maka aib nya juga akan ditutupi oleh Allah SWT, mulai hari ini, tahun baru islam ini mari kita mulai belajar untuk menutupi aib orang,” Kata Kiai Hendra.
Yang kedua, Kiai Hendra mengajak hadirin untuk mangambil Karakter Allah yakni Al-Ghaffar, untuk saling memaafkan antar saudara.
“Di bulan muharram dan kedepan jangan mudah tidak memaafkan, jangan sampai kita menjadi pribadi yang pendendam,” jelas Kiai Hendra.
Lebih lanjut, Kiai Hendra mengajak jemaah MT untuk meneladani sifat dari Nabi Muhammad SAW, yaitu penyayang dan lemah lembut. (Ali)
