(Foto: NU Online Freepik)

Alasan Nuzulul Qur’an Diperingati pada 17 Ramadhan 

NU Palembang Online – Pada setiap tahunnya, umat Islam memperingati sebuah peristiwa penting yang disebut dengan Nuzulul Qur’an. Peristiwa ini juga menjadi salah satu keistimewaan yang Allah berikan pada bulan suci Ramadhan yaitu diturunkannya Al-Qur’an.

Peringatan Nuzulul Qur’an jatuh pada tanggal 17 Ramadhan atau tahun ini bertepatan dengan Rabu malam, 27 Maret 2024, salah satu momen yang dianggap istimewa dalam sejarah Islam. 

Lalu, apa yang menjadikan peristiwa ini diperingati pada tanggal tersebut? Ada dua argumen yang bisa dijadikan dasar peringatan Nuzulul Qur’an pada setiap 17 Ramadhan. Pertama, mengacu pada Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 41 berikut:

وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 

Artinya, “Dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Dilansir dari NU Online, para ulama mengartikan kata “yaumul furqan” pada ayat di atas sebagai bertemunya dua pasukan Muslim dan kafir Quraisy saat perang Badar pada 17 Ramadhan. Sebagaimana di antaranya dikemukakan oleh Imam ath-Thabari dalam Jāmiʽul Bayān fi Ta’wilil Quran (13/562) dengan mengutip Hasan bin Ali:

BACA JUGA:  Ini Keutamaan dan Hikmah Shalat Dhuha

قال الحسن بن علي بن أبي طالب رضي الله عنه: كانت ليلة “الفرقان يوم التقى الجمعان”، لسبع عشرة من شهر رمضان.    

Artinya: Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra berkata, ‘Yang dimaksud dengan malam ‘al-furqan yaumul taqāl Jamʽān’ adalah tanggal 17 bulan Ramadhan.’ 

Kedua, peringatan Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan mengacu pada peristiwa saat Rasulullah saw menerima wahyu untuk pertama kalinya di Gua Hira, yaitu berupa Al-Qur’an surat Al-‘Alaq ayat 1-5:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ  

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Check Also

Kemuliaan Bulan Muharram dan 20 Peristiwa yang Perlu Diketahui

NU Palembang Online – Muharram merupakan bulan pertama dari 12 bulan yang ada dalam penanggalan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *