Ilustrasi amalan di bulan Ramadhan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Balakhnichev)

Ini Sejumlah Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan

NU Palembang Online – Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H. Seluruh umat muslim berlomba-lomba meningkatkan amal.

Tidak hanya ibadah yang diwajibkan seperti melaksanakan puasa Ramadhan, bulan ini juga sebagai momentum untuk meningkatkan amalan sunnah.

Melansir NU Online Berikut dibawah ini adalah sepuluh amalan sunnah di bulan Ramadhan.

1. Melaksanakan sahur

Selain sebagai suplai tenaga di siang hari pada bulan Ramadhan, sahur juga menjadi salah satu amalan sunah di bulan Ramadhan, lebih dianjurkan untuk diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar. Rasulullah saw bersabda:

لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ   

Artinya, “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad). 

2. Menyegerakan berbuka puasa

Hendaknya orang berpuasa untuk segera berbuka begitu waktu maghrib tiba. Selain itu, berbuka lebih dianjurkan untuk memakan kurma, atau jika tidak ada maka bisa dengan air putih biasa.   

3. Membaca doa saat berbuka puasa

Di antaranya adalah doa berikut:

BACA JUGA:  Benarkah Palestina Menang, Kiamat Datang?

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ   

Atau doa yang lebih masyhur berikut: 

  اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ   

4. Mandi besar

Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus, dan sebagainya jika mandi setelah fajar.   

5. Menjaga ucapan

Menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa. Sebab, hal itu bisa mengurangi pahala puasa.   

6. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa

Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka puasa sampai perut menjadi kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu. 

7. Memperbanyak sedekah

Orang yang berpuasa handaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.   

BACA JUGA:  LFNU Palembang Pantau Proses Rukyatul Hilal Awal Bulan Ramadhan di Kota Palembang

8. Memperbanyak i’tikaf di masjid

Sebaiknya i’tikaf dilakukan selama satu bulan penuh, tapi jika tidak bisa maka diutamakan sepuluh hari terakhirnya saja karena pada hari-hari itu terdapat malam Lailatul Qadar. 

9. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Paling tidak bisa mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan Ramadhan. Semakin banyak khatam semakin baik sebagaimana dianjurkan oleh banyak ulama. 

10. Konsisten dalam menjalankan ibadah

Konsisten dalam menjalankan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak putus setelah Ramadhan selesai. 

Check Also

Kemuliaan Bulan Muharram dan 20 Peristiwa yang Perlu Diketahui

NU Palembang Online – Muharram merupakan bulan pertama dari 12 bulan yang ada dalam penanggalan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *