NU Palembang Online – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Ilir Barat 1 Kota Palembang berkomitmen untuk melawan dominasi gadget dan game online di kalangan muda dengan merintis Rumah Tahfidz di perumahan Royyan Mulya Tanjung Barangan Blok F2.
Program ini mencakup Tahfidz Al-Qur’an, Tahsin Iqro’/Al-Aur’an, Tajwid, Bahasa Arab, Tilawah Mujawwad, dan Seni Hadroh Al Banjari dengan Ust. Muhammad Basyir, S.Sos sebagai guru utama. Bagi yang berminat, informasi pendaftaran dapat diperoleh melalui nomor telepon: 082281021026.
Rumah Tahfidz yang akan segera berdiri ini mendapat dukungan penuh dari Ketua MWC NU IB 1, H. Anang Suroso, SP,t. Menurutnya, rumah tahfidz adalah jawaban atas tantangan zaman, terutama ketika banyak generasi muda teralihkan oleh hiburan digital.
“Rumah tahfidz merupakan kebutuhan masyarakat ditengah semakin banyaknya Anak-Anak kita yg terlena dengan gadget dan game online lainnya, kehadiran rumah tahfidz yang merakyat, yang menyenangkan dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat semoga menjadi alternatif solusi bagi perkembangan mental dan akhlak generasi muda kita. Ingin maju sebuah negeri, maka kita harus konsentrasi dengan pendidikan kaum Muda nya. Dekatkan mereka dengan Alquran, insyaallah kejayaan Islam semakin gemilang di masa depan,” ujarnya saat dihubungi pada Senin (11/9/2023).
Selain upaya membangun rumah tahfidz, MWC NU Ilir Barat 1 juga telah menginisiasi Usaha Depot Air minum isi ulang dengan merek NUQua. Usaha ini bertujuan untuk mendukung operasional Rumah Tahfidz dan memberikan bantuan kepada para ustadz yang mengajar di sana.
Ketua PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri juga memberikan apresiasi terhadap langkah progresif MWC NU IB 1.
“Pertama kita bersyukur ya, yang mempelopori rumah tahfidz untuk kalangan nahdliyin itu dimulai dari MWC NU IB1. Jadi kita apresiasi dan bahagia serta bangga bersyukur, semoga rumah tahfidz yang didirikan oleh MWC dan memakai nama langsung MWC NU bisa memberikan manfaat pada masyarakat sekitar yang rumah tahfidznya itu,” ujar KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri.
“Dan kita berharap pada MWC dan ranting-ranting lain agar kiranya bisa membuat juga taman pendidikan al-Quran, kemudian rumah tahfidz, majelis di ranting dan kecamatan MWC masing-masing,” tambahnya. (Ali)