NU Palembang Online – Takziah malam ke 3 Wafatnya Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan, Dr. KH. Amiruddin Nahrawi, di Kantor PWNU Sumsel, Ahad Malam (4/2/2024).
Semua tokoh dan kader NU hadir mendoakan Kiai yang akrab disapa Cak Amir tersebut.
Ungkapan rasa kehilangan pun masih dirasakan sejumlah kader NU yang hadir, diantaranya seperti yang diungkapkan Sekretaris PCNU Kota Palembang, Ustad Abdul Malik Syafei, MH.
“Bahwa Cak Amir itu adalah memang tokoh NU yang berhasil membangkitkan semangat ke NU an di Sumatera Selatan, Karena karier nya dimulai dari bawah sejak dari MWC, PC, di era beliau lailatul ijtima’ begitu menggeliat,” Ujarnya.
Dikatakan Ustad Abdul Malik Syafei, MH yang juga Ketua Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Sumsel mampu memberdayakan potensi generasi muda NU di Sumatera Selatan.
“Ketika di periode Cak Amir ia mampu kembali membangkitan Nahdlatul Ulama, Cak Amir berhasil memberdayakan generasi muda Nahdlatul ulama di Sumatera Selatan, setiap ada momentum siapapun diberikan kesempatan untuk tampil,” jelasnya.
Ditanya seperti apa Cak Amir dalam pandangannya, Ustad Malik menjelaskan Cak Amir merupakan kiai yang istiqomah dalam nenjalankan ibadah.
“Beliau tidak pernah putus setiap malam sholat Tahajud dan mengingatkan melalui Grup Whatsapp, ia juga selalu membaca surah al-iklhas, al-falaq, an-anas dan ayat kursi sebelum tidur yang selalu beliau amalkan,” paparnya.
“Beliau tidak pernah putus sedekah, disetiap momentum beliau selalu membagikan uang yang telah beliau sediakan di sakunya, kita sangat kehilangan terutama PCNU Kota Palembang,” Pungkasnya.
Pantauan NU Palembang online hadir langsung Rois Syuriah KH Affandi, Katib Kiai Nur Salim, Sekretaris Ustad Sueb, Wakil ketua Ir H Syaifudin Zuber, KH. Mardi Abdullah, KH. As’ad, PMII UIN RF, PC Kopri Palembang, sejumlah kiai, tokoh dan kader NU. (Ali)