KH. Amiruddin Nahrawi (Cak Amir)

Mengenang Cak Amir (Bagian 2)

NU Palembang Online – Seingat saya sebelum dipercaya sebagai Ketua, beliau lebih dulu menjabat sebagai Bendahara PCNU Palembang.

Saat beliau menjabat Ketua PCNU Palembang, terjadi momentum reformasi yang diawali kerusuhan di berbagai wilayah termasuk Palembang.

Atas inisiatif berbagai tokoh lintas agama dibentuklah posko bersama dan diberi nama Fokus (Forum Komunikasi untuk Kemanusiaan).

Sebagai motor penggerak dari NU KH Mal An Abdullah, Achmad Sjaifuddin (Kak Iful) dan Cak Amir. Sementara dari Katholik ada mendiang Romo Bambang dan Yogannes L Toruan, dari Budha ada Hindra Lily, Darwis Hidayat, dari Protestan ada Pendeta Robert dan lainnya. Serta didukung oleh kaum muda lintas agama seperti saya dari NU, Matheus Sunoto dan Billy Jaya dari Katholik dll. (mohon maaf kalau ada nama yang tak disebutkan)

Nama Cak Amir pun diterima dan diperhitungkan dalam momentum tersebut. Ditambah lagi sering membawa sate dalam berbagai kegiatan, Cak Amir menjadi ikon tersendiri saat itu. Dan ini terus beliau jalin komunikasi baik lintas agama sampai menjelang akhir hayat.

Era reformasi dimulai dengan terbentuknya banyak partai politik. Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa yang awalnya dimaksudkan sebagai saluran politik warga NU.

BACA JUGA:  Kabar Duka, Sekjen PB PMII Meninggal Dunia

Di setiap tingkatan dibentuklah Tim Lima NU yang ditugaskan menyusun kepengurusan PKB. Cak Amir ketua Tim 5 dan saya sekretaris. Dibentuklah kepengurusan DPC PKB Kota Palembang, beliau sebagai Ketua dan kembali saya dipercaya sebagai Sekretaris DPC PKB Palembang priode pertama.

Pemilu 1999 dengan segala dinamika akhirnya penempatkan Cak Amir sebagai anggota DPRD Kota Palembang. Sekaligus satu2 wakil dari PKB. Perjalanan awal karir politik beliau sampai sekarang.

Dalam perjalanannya banyak kisah lucu tetapi penuh khidmah dan pelajaran.

Salah satunya, dalam satu kesempatan Saya dan shbt Yasmaun Effendy kalau boleh dibilang setengah memaksa untuk ngajak beliau shopping di International Plaza, satu2nya mall saat itu.

Akhirnya kami bertiga membeli sejumlah pakaian di Matahari. Namun saat pulang beliau bilang, _”kita pulang ke rumah dulu ya, nanti ngomong dengan Ibu kalau sampeyan yang beliin baju ini,”_
Benar juga, sampai di rumah beliau duluan yang bicara dengan istrinya, _”Ra, ini Mang Mukhlis belikan aku baju,”_ Saya dengan Yasmaun menahan ketawa, padahal kami semua beliau yg belikan.

Sangat banyak sepertinya yang harus dituliskan tetapi sesuai judul ini hanya Catatan dari Awal Karir beliau saja.

BACA JUGA:  PCNU Palembang Sampaikan Hasil Verifikasi MWC dan Ranting ke Karateker PWNU Sumsel

Banyak pelajaran dan keteladanan dari KH Amiruddin Nahrawi. Selamat jalan Cak Amir,,, doa terbaik untukmu.
Kami kehilangan, kami sedih, dan kami bersaksi Cak Amir orang baik.

Mulai malam ini tak kan ada lagi yang rutin mengingatkan untuk tahajud.

Oleh : Kemas Khairul Mukhlis
(Pengurus PCNU Palembang)

Check Also

Perempuan Aswaja An-Nahdliyah, Kiprah Gerakan Perempuan Aswaja dalam Peradaban Dunia

NU Palembang Online – Kajian tentang gerakan perempuan Aswaja An-nahdliyah masih sangat jarang dilakukan, padahah …

One comment

  1. Terima kasih kms khairul mukhlis yang memberikan catstsn jengan bersana aln cak amir dakam memimpin nu, khusysnya di wilayah kota palembang. Bisa ditsmbshkan lagi, seak jeoemimpiban cak amir sebagai ketu ow nu sumsel periode 2020 hingga 2024 ini Kantor PW NU Sunsel di hakan Maysabara, Sekip Palenbang terud iDibehiahi/dibangun oleh baik di kantai maupyn di kantai 2, habya saja sehak belisu mulai sakit dan betobst fi jakarta hampir 3 bulan terakhir sebelum eliah meninggal dunia hari jum’at 2 Pebruari 2924 kemarin jeadsan di kantor ow nu sumsel tersebut terlihat agak sepi dan sarana dan orasana jantir kvususnta di wikayah lantai I sepertinya kurang terawat baik khususnya : ruang sekretariat banom dan llemvaga pw nu sumsel, dan barisan temoat kanar mandi dan toiket di bawah tangga lantai 2, perlu diadakab renicasi dan perbaikan termasuk pembangunan musholla di kantor pw nu sumse setelah perbaikan susunan pw nu sunsel nanti. Jadi Pw NU Sumsel yang sydah dibenshi/terpilih nanti melaksanakan salah satu programnya untuk .merehabilitasi gedung kantor PW NU Sunsel ini. Aaniin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *